tag:blogger.com,1999:blog-8616438434594199312024-02-19T01:47:05.093-06:00EKSPERIMEN DAPURKegiatan dapur itu bukan kewajiban. Kegiatan dapur adalah eksperimen.evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.comBlogger14125tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-18127912520248327662014-03-16T11:51:00.000-05:002014-03-17T01:03:55.243-05:00Eksperimen Bakwan<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyE39BXkw0EkO5wtjO4JemYvhkt2DAnleZVtqk1e246gvQ8PIBZi_Hh_DfXDKxUTDdP8iVpyzdhsBhk1dLv9vMXAenX0l2mbt2gBjMFTOwtThkP1eCqNTROAOq_3vreN5jUdnQcQKXyUg/s1600/2014-03-16+11.25.12.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyE39BXkw0EkO5wtjO4JemYvhkt2DAnleZVtqk1e246gvQ8PIBZi_Hh_DfXDKxUTDdP8iVpyzdhsBhk1dLv9vMXAenX0l2mbt2gBjMFTOwtThkP1eCqNTROAOq_3vreN5jUdnQcQKXyUg/s1600/2014-03-16+11.25.12.jpg" height="200" width="200" /></a>Ini adalah snack yang paling mudah dibuat setelah pisang goreng. Tapi saya biasanya kurang konsisten dalam menghasilkan bakwan yang enak. Kadang berhasil enak, kadang ada yang kurang. Kali ini saya mencoba bereksperimen dengan air yang sedikit, sehingga bakwan bisa dibuat bulat-bulat. Jumlah bumbu juga saya dokumentasikan sehingga jika ternyata pas dapat saya ulangi lagi. Jumlah kol dan terigu dalam resep ini tidak terlalu akurat.<br />
<br />
<br />
<br />
Bahan:<br />
<ul>
<li>1/2 kg kol diiris (1/2 baskom besar)</li>
<li>2 cup terigu</li>
<li>1 butir telur </li>
<li>air secukupnya</li>
</ul>
<br />
Bumbu halus:<br />
<ul>
<li>1 1/2 sendok teh ketumbar</li>
<li>2 butir kemiri</li>
<li>2 siung bawang putih</li>
<li>1 1/2 sendok teh garam</li>
</ul>
Bumbu lainnya:<br />
<ul>
<li>1 bawang bombay ukuran kecil, dicincang</li>
<li>1/2 sdt kunyit bubuk</li>
<li>1 sdt gula pasir </li>
</ul>
<br />
Cara membuatnya:<br />
<ol>
<li>Campur bumbu halus dan bumbu lainnya dengan sedikit air</li>
<li>Masukkan telur dan campur hingga rata</li>
<li>Masukkan terigu dan air sedikit demi sedikit sampai kekentalan yang diinginkan. Sisakan 1/4 cup tepung.</li>
<li>Campur adonan dengan kol iris dengan cara seperti diuleni tapi tidak terlalu kuat. Adonan seharusnya dapat membentuk bola. Jika terlalu cair, tambahkan tepung yang 1/4 cup.</li>
<li>Bentuk adonan bulat-bulat seukuran 1/4 cup atau sesuai keinginan.</li>
<li>Goreng dengan minyak banyak dan panas sampai matang. (Catatan: panas kompor 6, 2:30 menit dibalik, 2 menit diangkat).</li>
<li>Angkat dan sajikan.</li>
</ol>
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-91947888257618110632014-03-12T21:50:00.000-05:002014-03-12T21:55:47.368-05:00Eksperimen Royal Icing<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHJ4Lq43UXvPnpCTOCJBhWS5fjj7CIrNrgH1KR2N56XTjzssO4UULkBIhIplXi2wlTP-mwase7b7TCCWmCOAUQziZw38mLNGgXq5n2Un0vk15WuedJR2pFcMfvntIWTWvcD8SOAz32qI8/s1600/2014-03-12+06.13.18.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHJ4Lq43UXvPnpCTOCJBhWS5fjj7CIrNrgH1KR2N56XTjzssO4UULkBIhIplXi2wlTP-mwase7b7TCCWmCOAUQziZw38mLNGgXq5n2Un0vk15WuedJR2pFcMfvntIWTWvcD8SOAz32qI8/s1600/2014-03-12+06.13.18.jpg" height="218" width="320" /></a></div>
Menghias kukis dengan royal icing ternyata menyenangkan sekali. Bikin ketagihan. <br />
<br />
Ini percobaan royal icing yang kedua. Boleh dibilang sukses. Percobaan yang pertama kurang sukses, mungkin karena terlalu cair. Resep yang dipakai juga beda. <br />
<br />
Percobaan pertama menggunakan resep dari<a href="http://dapurmasak.com/resep/5474-resep-royal-icing" target="_blank"> bu Fatmah NCC yang sudah dimodifikasi mbak Peni, diposting oleh mareiska di Dapurmasak.com</a> (hehe ribet amat dapat resepnya). Sedangkan resep royal icing yang kedua dari <a href="http://www.foodnetwork.com/recipes/alton-brown/royal-icing-recipe.html" target="_blank">Alton Brown di foodnetwork.com</a>. Saya buat setengah resep dengan dua putih telur. Ditambah beberapa tetes air untuk mendapatkan konsistensi yang diharapkan. Kali ini saya sangat hati-hati menambahkan air, takut kebanyakan yang bikin jadi keenceran.Berikut adalah resep yang saya praktekkan.<br />
<br />
<br />
Bahan:<br />
<ul>
<li>2 putih telur</li>
<li>1 sdt vanilla extract imitasi (tidak memakai alkohol)</li>
<li>2 cup confectioner's sugar (gula icing)</li>
</ul>
<br />
Cara membuat:<br />
<ol>
<li> Kocok vanilla extract bersama putih telur hingga berbusa.</li>
<li>Tambahkan gula (yang sudah diayak) sedikit demi sedikit dan kocok dengan kecepatan rencah sampai gula tercampur dan adonan terlihat mengkilat (shiny).</li>
<li>Kocok dengan kecepatan tinggi sampai stiff peak dan glossy (haduh apa bedanya shiny dan glossy yak? Pokoknya sampai stiff peak saja deh). Kira-kira 5 sampai 7 menit (itu kata Alton Brown, bukan kata saya, soalnya saya tidak melihat jam waktu mengocok).</li>
<li>Matikan mixer. Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.</li>
<li>Bagi menjadi beberapa bagian dan tambahkan pewarna makanan jika suka.</li>
</ol>
<br />
Untuk kukisnya, saya pakai resep <a href="http://www.foodnetwork.com/recipes/alton-brown/sugar-cookies-recipe.html" target="_blank">Alton Brown</a> juga, dengan 1 telur diganti jadi 2 kuning telur (soalnya putihnya mau dipakai buat bikin royal icing).<br />
<br />
Bahan:<br />
<ul>
<li>3 cup all-purpose flour</li>
<li>3/4 sdt baking powder</li>
<li>1/4 sdt garam</li>
<li>1 cup unsalted butter, suhu ruangan</li>
<li>1 cup gula</li>
<li>2 kuning telur</li>
<li>2 sdt susu segar</li>
<li>gula halus untuk menggulung kue (apa ya rolling out) </li>
</ul>
<div>
<br />
Cara membuat:</div>
<div>
<ol>
<li>Ayak jadi satu tepung, baking powder dan garam. Sisihkan.</li>
<li>Kocok butter bersama gula sampai berwarna pucat.</li>
<li>Tambahkan telur dan susu sambil terus dikocok sampai tercampur.</li>
<li>Turunkan kecepatan mixer dan tambahkan tepung sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai adonan terkumpul jadi satu di beaternya (bowl jadi hampir bersih dari adonan).</li>
<li>Bagi menjadi dua bagian dan bungkus dengan plastik kemudian masukkan dalam kulkas. Biarkan selama 2 jam.</li>
<li>Setelah dua jam, nyalakan oven dengan suhu 375 derajat Fahrenheit (sekitar 190 derajat Celcius).</li>
<li>Taburi alas yang akan dipakai untuk rolling out adonan dengan gula halus. </li>
<li>Ambil adonan dari kulkas (satu per satu), taburi rolling pin dengan gula
halus dan ratakan adonan menjadi ketebalan sekitar 1/4 inc (sekitar 1/2
cm). Note: Saya tempatkan dua pensil kuning di kiri dan kanan adonan
untuk mendapatkan ketebalan yang seragam.</li>
<li>Potong atau cetak sesuai keinginan, letakkan di atas baking sheet yang sudah dialasiparchment paper atau silicone baking mat dan panggang selama 7 sampai 9 menit atau sampai pinggirnya mulai berwarna kecoklatan. Jangan lupa loyang diputar setelah setengah dari waktu pemangangan.</li>
<li>Diamkan di atas loyang selama 2 menit setelah dikeluarkan dari oven, baru kemudian pindahkan ke wire rack untuk pendinginan yang sempurna.</li>
</ol>
Untuk cara menghias kukis dengan royal icing, banyak video tutorial di youtube. Untuk kukis yang ini, saya coba contoh punya <a href="http://www.youtube.com/watch?v=m-99xFi8L5k" target="_blank">Haniela's.</a> Hasilnya belum bisa sebagus itu siiih, tapi sudah lumayan lah untuk kelas pemula.</div>
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-15518078515423644622014-03-08T11:29:00.002-06:002014-03-08T11:43:39.223-06:00Caramel Cake Resep NCC<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQOjbD_8VGMw_K3_4GLSA57FpPygs8ecA0sfzSOTOGxdVjXtjGL2r1jFnZVEjXgy-aK0yNVUciEB0f-wMcwnSCHG9IdrfiMrJjTKZNSkRI-2-JOQBKN7Vkcyb5CJBwl2zWoHAeBKoODpA/s1600/caramel+cake.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQOjbD_8VGMw_K3_4GLSA57FpPygs8ecA0sfzSOTOGxdVjXtjGL2r1jFnZVEjXgy-aK0yNVUciEB0f-wMcwnSCHG9IdrfiMrJjTKZNSkRI-2-JOQBKN7Vkcyb5CJBwl2zWoHAeBKoODpA/s1600/caramel+cake.jpg" height="166" width="200" /></a></div>
Rasanya aku pernah mencoba resep ini dulu sekali. Dalam rangka rindu kampung halaman, aku ingin mencoba resep ini lagi. Sesuatu yang mudah dibuat dan cepat. Aku sudah agak lupa seberapa manis cake ini. Ternyata manis sekali jadinya.<br />
<br />
<a href="http://ncc-indonesia.com/old/detail.php?aid=86" target="_blank">Ini resep asli yang di NCC beserta tipsnya</a>. Aku hanya mengganti margarin dengan butter, karena itulah yang ada di kulkas. Malas kalau harus beli dulu.<br />
<br />
Bahan:<br />
<ul>
<li>425 gr gula pasir</li>
<li>450 ml air panas</li>
<li>180 gr tepung terigu</li>
<li>50 gr tepung maizena</li>
<li>8 btr telur ayam</li>
<li>150 gr unsalted butter, suhu ruangan</li>
<li>1/2 sdt garam</li>
<li>2 sdt soda kue</li>
<li>200 ml susu kental manis, suhu ruangan</li>
<li>cooking spray </li>
</ul>
Cara Membuatnya:<br />
<ol>
<li>Taruh gula pasir diatas panci, masak sambil diaduk hingga berwarna
coklat gosong, tuangi air panas, biarkan mendidih dan gula larut.
Angkat, dinginkan. </li>
<li>Kocok butter dan susu kental manis sampai putih, masukkan telur satu per satu, sambil tetap dikocok. Matikan mixer. </li>
<li>Masukkan terigu yang telah diayak bersama garam, soda kue dan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata. </li>
<li>Tuang karamel ke dalam adonan sedikit demi sedikit, sambil diaduk hingga rata. </li>
<li>Tuang adonan ke dalam loyang tulban yang telah dilapisi cooking spray.</li>
<li>Panggang dalam oven, suhu 180'C selama kl. 40 menit atau sampai matang.</li>
</ol>
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-14494766376447143702014-03-02T14:47:00.000-06:002014-04-01T09:27:52.573-05:00Eksperimen Lapis Legit Prune (KBB#39)<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8466" style="line-height: normal;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0wlIgqKN6KYP9HbpjmgDUqsOkGQKL5R8XOO2fPj4aggAw5zvAjBDnz_ujreOVql5PLreZ4R7s_JMHRSslLt6YsDKRuDBFjuOPY6udtgQLEbnXc0KyTk_vtiwijWKJHtBalr8iwAoyfX0/s1600/Logo+KBB+%23+39+-+for+Email.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0wlIgqKN6KYP9HbpjmgDUqsOkGQKL5R8XOO2fPj4aggAw5zvAjBDnz_ujreOVql5PLreZ4R7s_JMHRSslLt6YsDKRuDBFjuOPY6udtgQLEbnXc0KyTk_vtiwijWKJHtBalr8iwAoyfX0/s1600/Logo+KBB+%23+39+-+for+Email.jpg" height="195" width="200" /></a></div>
</div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8466" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Surat Tjinta sudah diterima tanggal 25 Februari. Kebetulan tanggal 1 Maret ada acara pengajian yang selalu diwarnai dengan potluck. Alangkah senangnya kalau bisa membawa sesuatu yang khas Indonesia. Maka tantangan KBB ini segera dilaksanakan. Kalau berhasil ya dibawa ke acara itu, kalau tidak berhasil ya sudah dimakan sendiri saja (beneran 27 telur dimakan sendiri?).</span><br />
<span style="font-size: small;"><br /></span>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><b id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8465"><span id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8464">Lapis Legit Prune</span></b></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8467" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Sumber: Binder Primarasa </span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8468" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8469" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><b id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8480">Bahan:</b></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8470" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">margarin/mentega untuk olesan</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8479" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">200 gr<span id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8478"> </span>mentega</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8477" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">200 gr margarin</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8476" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">2 sdm susu kental manis</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8475" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">27 kuning telur</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8474" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">2 putih telur</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8473" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">200 gr gula kastor</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8472" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">20 gr emulsifier
(TBM), optional</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8471" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">½ sdt vanili bubuk</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8481" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">60 gr tepung terigu, ayak dengan</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8482" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">25 gr maizena</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8484" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><b>Taburan:</b></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">200 gr manisan buah prune, buang bijinya, belah dua.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh9UlQuoDGf1vEp868T6_rZuaKo4vwDRZQ-KxdRV8kWIZtwsBRmyKa0RHFyEIuLd9xvyvpH_JSHi3XvH5R6Phca3DQl7gFxsOfmw0RmUYeyv5qUswuaW40NqK5jC-PGnV_-XBIVYTTYnw/s1600/bahan-bahan-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhh9UlQuoDGf1vEp868T6_rZuaKo4vwDRZQ-KxdRV8kWIZtwsBRmyKa0RHFyEIuLd9xvyvpH_JSHi3XvH5R6Phca3DQl7gFxsOfmw0RmUYeyv5qUswuaW40NqK5jC-PGnV_-XBIVYTTYnw/s1600/bahan-bahan-1.jpg" height="231" width="320" /></a></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><b>Cara:</b></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">1. Olesi dasar loyang ukuran
18x18x5 cm dengan margarin, alasi kertas roti, olesi margarin.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8486" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">2. Kocok mentega, margarin, susu
kental manis dengan mixer hingga putih dan lembut (± 15 menit).</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">3. Dalam mangkuk lain, kocok
kuning dan putih telur, gula, emulsifier, vanili hingga putih dan kental (± 20
menit).</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8487" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">4. Masukkan campuran mentega
sedikit demi sedikit ke dalam telur kocok, aduk rata dengan mixer. Tambahkan
tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan spatula hingga rata.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">5<b>. Lapisan I</b>: Panaskan oven dengan api bawah sampai mencapai suhu
180<sup>o</sup>C. Tuang 1 sendok sayur (± 50 mL) adonan ke dalam loyang,
ratakan dengan punggung sendok makan/spatula.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">6. Masukkan ke dalam oven, taruh
di rak paling bawah. Panggang kue sampai kecoklatan (± 3 menit), keluarkan dari
oven, olesi permukaannya dengan margarin/mentega, tekan-tekan dengan alat
pemadat supaya rata dan padat.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">7. <b>Lapisan II</b>: Tetap menggunakan api bawah, tuang 2 sdm (± 25 mL)
adonan, ratakan, panggang kembali sampai kecoklatan (± 3 menit), olesi
margarin/mentega, tekan-tekan.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">8. <b>Lapisan III dan seterusnya</b>: Ulangi step 7 sebanyak 4x. </span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8488" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Matikan api bawah, nyalakan api
atas. Pakai api kecil saja. Teruskan melapis sampai sisa adonan habis. Setiap
selesai memanggang tekan kue supaya rata dan padat, baru tuangi adonan. </span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Setiap selesai mengerjakan 3
lapisan, susun potongan prune di atasnya. Sisakan 4-5 potong prune untuk hiasan
bagian atas kue. </span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Setelah adonan habis, matikan api
atas, nyalakan kembali api bawah pada suhu 180<sup>o</sup>C. Pindahkan kue ke
rak tengah, teruskan memanggang selama ± 15 menit, agar setiap lapisan kue
masak. Keluarkan dari oven, dinginkan. Potong-potong sesuai selera.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBMNjNafu1eYSDpetxylfqsLUOk_zqcUhCFlun56Gk_NC6Iau0IZiG6u7u_418GHLSuilDsPTZ_fCusE080XK8K6qhJhM2B309FI7C5Nycwy4IiqcYEsOjqYDmEVwO3cCWVe9WEfJ8FyY/s1600/steps-blog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBMNjNafu1eYSDpetxylfqsLUOk_zqcUhCFlun56Gk_NC6Iau0IZiG6u7u_418GHLSuilDsPTZ_fCusE080XK8K6qhJhM2B309FI7C5Nycwy4IiqcYEsOjqYDmEVwO3cCWVe9WEfJ8FyY/s1600/steps-blog.jpg" height="245" width="320" /></a></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><b>Catatanku: </b></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">1. Vanilla bubuk dapat diganti dengan vanilla extract. 1/2 sdt vanilla bubuk = 1 sdt vanilla extract. Thanks to mbak Devi (http://deviany.wordpress.com) atas petunjuknya.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">2. Loyang yang kupakai seadanya, tidak tahu ukuran berapa. Untungnya, resep ini pas banget habis di loyang ini. Tapi jeleknya loyangku ini bagian bawah lebih kecil daripada bagian atas. Jadinya setelah dipotong hasilnya tidak persis segi empat tapi trapesium. </span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">3. Cara menata prune harus diperhatikan supaya hasil akhirnya tidak tertumpuk di satu tempat.</span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">4. Waktu pemanggangan sangat tergantung oven. Untuk kasus ovenku, setiap lapis butuh 4 menit untuk matang, dan ternyata hasil akhirnya belum terlalu coklat. Saat dipotong, lapisnya tidak terlalu terlihat nyata. Eksperimen berikutnya dapat dicoba 5 menit atau memindahkan loyang ke rak tengah agar lebih dekat ke api. </span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;">Inilah hasil akhir yang prune-nya belum tertata dengan baik dan lapisnya belum terlalu terlihat nyata. Meskipun demikian, eksperimen ini dapat dikatakan berhasil, karena hasilnya layak makan. Bukan hanya layak makan sebenarnya, tapi enak sekali. Resep yang bagus. Layak dibawa ke acara potluck. Sambutannya juga cukup menyenangkan. Lapis legit yang untuk potluck lupa difoto.</span><br />
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMYXMMy0hnafqcMVwL3BFyI-H5DlsFIkCsAureQwzFpkQaadJPiGlmztWuZ5CCDZ7fFKD7u_e6iewao8qvMtvcfYAtl7kB9JJlo5Snlmt5bUov2B3jInDv01oSqSd9CdLAII-jHGCVBUU/s1600/hasil-blog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMYXMMy0hnafqcMVwL3BFyI-H5DlsFIkCsAureQwzFpkQaadJPiGlmztWuZ5CCDZ7fFKD7u_e6iewao8qvMtvcfYAtl7kB9JJlo5Snlmt5bUov2B3jInDv01oSqSd9CdLAII-jHGCVBUU/s1600/hasil-blog.jpg" height="320" width="213" /></a></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Senangnya dapat logo lulus.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-0dKvuXRyXnSasX7Oi6CtQRdUTvxRD63IQeTHHmFeucGPb3Wt3IRP7ty9oblXakS-TCnapjUlwNuK_CG5rGZdw-Z4qprB3_cyxbjsapE9X5JLHv_kUOYEbEkkThun1-cMH1rDILQ34bI/s1600/Logo+Lulus+KBB+39+Lapis+Legit%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-0dKvuXRyXnSasX7Oi6CtQRdUTvxRD63IQeTHHmFeucGPb3Wt3IRP7ty9oblXakS-TCnapjUlwNuK_CG5rGZdw-Z4qprB3_cyxbjsapE9X5JLHv_kUOYEbEkkThun1-cMH1rDILQ34bI/s1600/Logo+Lulus+KBB+39+Lapis+Legit%25282%2529.jpg" height="200" width="133" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="yiv7266467249MsoNormal" id="yui_3_13_0_ym1_1_1393788873363_8489" style="line-height: normal;">
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: small;"><br /></span></div>
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-21209944021683271672013-07-21T11:57:00.000-05:002014-03-06T18:55:36.274-06:00Eksperimen Pavlova (KBB#35: Basic White)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL8_8QlCYKzHYjMOkcOJHGWZ4kAH20LE9a3s-syApw-HDfoBQT_HN8Xb4z5vlZRTuWciU_xCc5OV2AUCEr5sEPl9wckkieDHduU4Y2Ko-ts_idqnvgCiE0IBErORfrezPB5RaNs8iWGkQ/s1600/logo+KBB35-Basic+White.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjL8_8QlCYKzHYjMOkcOJHGWZ4kAH20LE9a3s-syApw-HDfoBQT_HN8Xb4z5vlZRTuWciU_xCc5OV2AUCEr5sEPl9wckkieDHduU4Y2Ko-ts_idqnvgCiE0IBErORfrezPB5RaNs8iWGkQ/s320/logo+KBB35-Basic+White.jpg" height="195" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5599" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;">Yang kusuka dari resep ini, jika diikuti step-stepnya dengan benar, hasilnya akan sesuai harapan. Kuncinya adalah pemanggangan suhu rendah dan pendinginan yang sangat pelan. Aku masih struggle dengan gula halus bikinan sendiri yang masih menyisakan sedikit kekurangmulusan pada tekstur pavlova. Aku yakin kalau pakai gula caster, hasilnya akan sempurna. Dan satu lagi, mungkin aku tak punya jiwa seni, sehingga sudah tiga kali percobaan, toppingnya menurutku masih selalu kurang enak dilihat.</span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5599" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5599" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5599" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><b id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5598"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5597" style="font-size: 10pt;">Classic Berry Pavlova</span></b><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5553" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5592" style="font-size: 10pt;">Sumber: ABC Delicious: Sweets</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5554" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5555" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5591" style="font-size: 10pt;">4 butir putih telur dalam suhu ruangan</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5590" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5589" style="font-size: 10pt;">250 gram gula caster</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5588" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5587" style="font-size: 10pt;">2 sendok teh tepung maizena</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5586" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5585" style="font-size: 10pt;">1 sendok teh cuka anggur putih</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5374" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5584" style="font-size: 10pt;">½ sendok teh ekstrak vanilla</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5562" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5583" style="font-size: 10pt;">2 x 125 gram raspberry</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5243" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 10pt;">125 gram blueberry</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5582" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5581" style="font-size: 10pt;">250 gram strawberry, buang kelopaknya, iris</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5580" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 10pt;">300 mililiter krim kental</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5579" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 10pt;">5 sendok makan gula icing</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5578" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5577" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5576" style="font-size: 10pt;">Panaskan oven suhu 150C. Alasi loyang dengan baking paper dan gambar lingkar 22cm.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5577" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYDSTslYdvwcWbNKkD_qgzLyMjfXRO23MIzaM6ocnnV59fEZbzd0DOuLPSm8WNQtvs-RXrBBHPuR8dUzNR6kSDW-oFWC0J8Pf9KLcNSPDC91wuixmi6n6nF5jsQjek4FXRllSgicTskqk/s1600/IMG-20130728-00306.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYDSTslYdvwcWbNKkD_qgzLyMjfXRO23MIzaM6ocnnV59fEZbzd0DOuLPSm8WNQtvs-RXrBBHPuR8dUzNR6kSDW-oFWC0J8Pf9KLcNSPDC91wuixmi6n6nF5jsQjek4FXRllSgicTskqk/s200/IMG-20130728-00306.jpg" height="150" width="200" /></span></a></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5577" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5602" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: 10pt;">Kocok putih telur dengan sejumput garam menggunakan mixer elektrik hingga pucuk tumpul. Masukkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok, hingga adonan mengkilat dan stiff. </span><span style="font-size: 10pt;">Masukkan tepung maizena, cuka dan vanilla, aduk rata. </span></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5602" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqVM_NCesMsZgRkXS52GjcOyzIwBZnI6nWv18lDXoCWf9XcL7h0yZzf9ceFjFjjorOZiIn92ZcAuR1l6FoLXa2ybYEGvRv4ntxz0Jlnjj03xgzt2gaCWs2iSayk_KWX3lEzrIujyAOaeE/s1600/stiff-horz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqVM_NCesMsZgRkXS52GjcOyzIwBZnI6nWv18lDXoCWf9XcL7h0yZzf9ceFjFjjorOZiIn92ZcAuR1l6FoLXa2ybYEGvRv4ntxz0Jlnjj03xgzt2gaCWs2iSayk_KWX3lEzrIujyAOaeE/s320/stiff-horz.jpg" height="80" width="320" /></span></a></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5602" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;">Gunakan sendok besar (atau spatula), tumpuk adonan meringue ke atas gambar lingkar di atas baking paper, lalu buatlah semacam lekukan di tengah adonan meringue menggunakan punggung sendok.</span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: inherit; font-size: 13.333333015441895px;">Masukkan dalam oven dan segera turunkan suhu oven ke 100C. Panggang selama 2 ½ jam hingga kulit pavlova mengering. Biarkan di dalam oven hingga pav dingin.</span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrstodZJqTM5CKfkyXi9E4KC3NzRS9XRr5uzLCuKI2pvD-A-h7GLYDmgB4Xj9GN53CCF_1EmAPxyZf4dLz2AaIb5HPuVET_J98bBiroXuh55XPHXLFNN04rcP9R7GCqB1_O_BrSR6-c3Y/s1600/masuk+oven.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrstodZJqTM5CKfkyXi9E4KC3NzRS9XRr5uzLCuKI2pvD-A-h7GLYDmgB4Xj9GN53CCF_1EmAPxyZf4dLz2AaIb5HPuVET_J98bBiroXuh55XPHXLFNN04rcP9R7GCqB1_O_BrSR6-c3Y/s200/masuk+oven.jpg" height="155" width="200" /></a></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5604" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 10pt;">Masukkan satu bagian dari raspberry ke dalam blender dengan 3 sendok makan gula icing, proses sampai lembut. Saring dan buang bijinya.</span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5613" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-size: 10pt;"></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5613" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgChMVPhuzAzk0spMN_67zCb3nwgU44htgsBDkgPoBV26uy-mQ_l6V9bjFcbP1f2RRcKq2-jsw7ph9QAM86blEWq8A06yT12bp0jQa1w67ZMff8SA47OlQw9KV-zefHvs9Qro5sa8WmNE8/s1600/berry-horz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgChMVPhuzAzk0spMN_67zCb3nwgU44htgsBDkgPoBV26uy-mQ_l6V9bjFcbP1f2RRcKq2-jsw7ph9QAM86blEWq8A06yT12bp0jQa1w67ZMff8SA47OlQw9KV-zefHvs9Qro5sa8WmNE8/s320/berry-horz.jpg" height="124" width="320" /></a></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5613" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span style="font-family: Georgia, serif; font-size: 10pt;"><br /></span></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5614" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<br /></div>
<div id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5616" style="background-color: white; color: #454545; font-family: 'Helvetica Neue', Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; margin: 0in 0in 0.0001pt; padding: 0px;">
<span id="yui_3_7_2_1_1375356992932_5615" style="font-family: Georgia, serif; font-size: 10pt;">Kocok krim dengan sisa gula icing hingga pucuk tumpul. Isi bagian tengah pavlova dengan krim kocok dan tabur dengan buah-buahan berry. Sendokkan saus raspberry ke atas susunan buah-buahan, hidangkan segera.</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkQWWaMG5jby_b2LlwO8ukUsa8_osc_PchB5sPRnd1CCZppm2tln3lRQEVEF3gPmLynlNhkuu90a_9POm38aqP6ZLdb46AeVkh1stLsn3Vvwb7ib3Mlj74lRvQ3qYBPx1F9oSNE3WEzWM/s1600/cream-tile.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkQWWaMG5jby_b2LlwO8ukUsa8_osc_PchB5sPRnd1CCZppm2tln3lRQEVEF3gPmLynlNhkuu90a_9POm38aqP6ZLdb46AeVkh1stLsn3Vvwb7ib3Mlj74lRvQ3qYBPx1F9oSNE3WEzWM/s320/cream-tile.jpg" height="249" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Bandingkan hasil dari tiga kali percobaan:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Yang pertama, kelebihan maizena, pendinginan terburu-buru. Hasilnya pecah-pecah. Kedua dan ketiga pada dasarnya sama prosesnya, hanya toppingnya saja yang berbeda.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNQiG0MR1h8LXuBI2MFKlrqCH2A_vSZzvxU7O7B8pFrHYczfsFAVs6lFd0LZ7F9BXM4a7OfhOiyslS1ikH8Cq_s7a7fIaKT_fAwk14mavY49hXj0yYrtaAxIwP44nz6G1RlQa4sXUxHvE/s1600/hasil+pertama-horz.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNQiG0MR1h8LXuBI2MFKlrqCH2A_vSZzvxU7O7B8pFrHYczfsFAVs6lFd0LZ7F9BXM4a7OfhOiyslS1ikH8Cq_s7a7fIaKT_fAwk14mavY49hXj0yYrtaAxIwP44nz6G1RlQa4sXUxHvE/s400/hasil+pertama-horz.jpg" height="86" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2e34lQndHqAHXdE_3rbGWR2Ih3BK5jJO_WHrRORwj-Kpv1GP_yv4bh027_s2Udmy_BZnT094hLpr4GFrJvbo-d2yI_zwtdH1bBvtzEPRR4-vJu11C0tQAlhHZi-erQSr9Cup1sz45BE0/s1600/Logo%252520Lulus%252520Pavlova.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2e34lQndHqAHXdE_3rbGWR2Ih3BK5jJO_WHrRORwj-Kpv1GP_yv4bh027_s2Udmy_BZnT094hLpr4GFrJvbo-d2yI_zwtdH1bBvtzEPRR4-vJu11C0tQAlhHZi-erQSr9Cup1sz45BE0/s640/Logo%252520Lulus%252520Pavlova.jpg" height="200" width="200" /> </a> </div>
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-75968233815603065282013-05-14T16:08:00.000-05:002014-03-05T05:01:52.609-06:00Eksperimen Bika Ambon (KBB #34: Made in Indonesia)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgckcHD22LZuo_iqi0Ye9mtAYJQKYoC9n7vTndE4qg5lf5-3l11uyP_gJN-5Kb1QzUYTr35XI8UXU0aLDh6qT5NFJu_UajJJVeP8E-WrKTUTBM1jdR15VS71wm7c5B-8cgKmTf7RGDcUG4/s1600/Logo+KBB34-Made+in+Indonesia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgckcHD22LZuo_iqi0Ye9mtAYJQKYoC9n7vTndE4qg5lf5-3l11uyP_gJN-5Kb1QzUYTr35XI8UXU0aLDh6qT5NFJu_UajJJVeP8E-WrKTUTBM1jdR15VS71wm7c5B-8cgKmTf7RGDcUG4/s320/Logo+KBB34-Made+in+Indonesia.jpg" height="195" width="200" /></a></div>
<br />
Pertama dapat surat tjintah langsung kepikiran gimana cari bahan-bahannya. Tinggal di kota kecil di US, tentu tak semua bahan-bahan bika ambon dapat diperoleh dengan mudah. Untung ternyata di Asian grocery store tempatku biasa belanja, semua bahan ada, walaupun pastinya tidak ada yang segar. Daun jeruk dan daun pandan beku, santan kalengan, dan air kelapa kalengan.<br />
<br />
Tapi syukurlah walaupun begitu bisa dibilang eksperimen ini berhasil. Tidak sempurna memang, sempat diwarnai insiden kertas roti yang seharusnya melapisi loyang malah mengambang. Jadi bika ambonnya agak susah dikeluarkan dari loyang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWz_VJBV-bfhqNWAQmK7xso6n0GCRsDrBRQWgqwI1pKfmcjDcPAH-EG_QpWaJ7e8fWHr6Gwv-JYWgB6-3bMh89ekAIsdLoLdqz0w8pyFzXAWuF7J_yH3UpNqsH_naDbE4mgiru0sWtjgI/s1600/mengambang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgWz_VJBV-bfhqNWAQmK7xso6n0GCRsDrBRQWgqwI1pKfmcjDcPAH-EG_QpWaJ7e8fWHr6Gwv-JYWgB6-3bMh89ekAIsdLoLdqz0w8pyFzXAWuF7J_yH3UpNqsH_naDbE4mgiru0sWtjgI/s320/mengambang.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
Dan sewaktu pertama ditaruh dalam oven dengan pintu dibuka untuk mendapatkan lubang-lubang, sudah hampir satu jam tak kunjung kelihatan lubang-lubangnya. Akhirnya kututup saja pintu ovennya, walaupun tak kusaksikan lubang-lubang di permukaan si calon bika ambon. Dan aku tak perlu menyalakan api atas untuk membuat permukaan bika ambon lebih kecoklatan, karena dengan hanya api bawah pun kulihat kecoklatannya sudah berlebihan. Aku bahkan takut kalau kegosongan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfXAiGjckJVNu8Ds5QAO-RuYOlGJI6H7vvlyC9O2Asn2a2HnKHo9KSis34_tfnw6C8exO43L9OQcCI4vT7UFDO_Yuq6KXUKLyOLRIiEUPyCN8Zeh_yF7jhLgAhg2bwYzU7Q3Z3dXx8st0/s1600/utuh.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfXAiGjckJVNu8Ds5QAO-RuYOlGJI6H7vvlyC9O2Asn2a2HnKHo9KSis34_tfnw6C8exO43L9OQcCI4vT7UFDO_Yuq6KXUKLyOLRIiEUPyCN8Zeh_yF7jhLgAhg2bwYzU7Q3Z3dXx8st0/s320/utuh.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
Dan setelah didinginkan dan dikeluarkan dari loyang, dipotonglah sang bika ambon. Taraaa... Jingkrak-jingkrak kegirangan karena ada serat-seratnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyIsq1_MSl1_v4xwkkTp0MMki997__kMLpfZb4FDy7ysehM7ITEgTwyss4BlrFXTvPjZoDgMZozlA0_TNyF8nkU-OoBl1AziyERJyBXyzcP7e9elRRtsCaHVsFwRwmLSXGGskWjrIWusY/s1600/sarang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyIsq1_MSl1_v4xwkkTp0MMki997__kMLpfZb4FDy7ysehM7ITEgTwyss4BlrFXTvPjZoDgMZozlA0_TNyF8nkU-OoBl1AziyERJyBXyzcP7e9elRRtsCaHVsFwRwmLSXGGskWjrIWusY/s320/sarang.jpg" height="215" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Resep selengkapnya dapat dilihat di <a href="http://klubberanibaking101.blogspot.com/" target="_blank">Klub Berani Baking</a>.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAaXSbNPrj5laLEooKwi2ZuniDjzzVuouq5x-c38gB743Jt5_7Kespme4X3hHyXr2Hb_ds1yMMEGvuH-esHfr5Uj44vmAoDFcAlYASyzE4_7fA7pZi5NgBgzBx1Q2Sj4Oi3cTrDYheOq0/s1600/logo+lulus+KBB34.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAaXSbNPrj5laLEooKwi2ZuniDjzzVuouq5x-c38gB743Jt5_7Kespme4X3hHyXr2Hb_ds1yMMEGvuH-esHfr5Uj44vmAoDFcAlYASyzE4_7fA7pZi5NgBgzBx1Q2Sj4Oi3cTrDYheOq0/s1600/logo+lulus+KBB34.jpg" height="200" width="200" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-16091012330377870692013-05-08T21:16:00.002-05:002014-03-08T11:53:21.138-06:00Eksperimen Asinan Buah<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJu1R7zthz7y2G9i-O53jx7-g1kPmUdreH1lGdMHInwqRs6UYZ6-eegbUBAy16evslYEENbEWN_Re5LQE6frqe470xuvxjqgcceps9qzAmu2UfUPzB0Jb7cI7jbB9pBUQ259dX-yo8lqU/s1600/asinan.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJu1R7zthz7y2G9i-O53jx7-g1kPmUdreH1lGdMHInwqRs6UYZ6-eegbUBAy16evslYEENbEWN_Re5LQE6frqe470xuvxjqgcceps9qzAmu2UfUPzB0Jb7cI7jbB9pBUQ259dX-yo8lqU/s320/asinan.jpg" height="135" width="200" /></a>Punya lemon yang kulitnya sudah dipakai untuk bikin cookies. Cari-cari ide, ketemu dengan <a href="http://camelia-at-home.blogspot.com/2009/12/asinan-buah.html" target="_blank">Asinan Gelora</a>. Tapi asinannya seharusnya pakai jeruk nipis. Ya mau apa lagi, adanya lemon, memanfaatkan yang sudah ada. Jadi aku timbang lemonnya 250 gram. So aku mau buat setengah resep, semua bahan lainnya juga ikut 250 gram.<br />
<br />
Tapiiii....di sini cabe segar susah sekali didapat. Yang ada cabe beku. Dan nggak ada berjenis-jenis cabe, yang ada di grocery store hanya satu jenis yaitu cabe rawit merah. Jadi, ya terpaksa pakai cabe rawit merah. Tapi nggak mungkin kan pakai cabe rawit merah 250 gram? Bisa-bisa jontor deh. Tapi, kalau cabe rawitnya sedikit, kurang merah dong ya? Terus dapat warna merahnya dapat dari mana? Kebetulan suami barusan beli sweet pepper yang lagi diskon, sebungkus harga sedolaran, aku cobain rasanya manis agak sedikit asem dan sedikit sekali pedes, so mungkin cocok dipakai jadi pewarnya merahnya. Jadilah ini resep modifikasi Asinan Gelora:<br />
<br />
Bahan:<br />
<ul>
<li>250 gram sweet pepper merah, dibuang tangkai dan bijinya</li>
<li>10 buah cabe rawit merah, dibuang tangkainya</li>
<li>250 gram gula pasir</li>
<li>250 gram lemon</li>
<li>garam secukupnya</li>
<li>cuka secukupnya (penambahan darurat karena ternyata 250 gram lemon kurang asem rasanya).</li>
<li>buah-buahan suka-suka</li>
</ul>
<br />
Cara membuat:<br />
<ol>
<li>Sweet pepper dan cabe rawit diblender dengan sedikit air</li>
<li>Masukkan ke dalam panci dan tambahkan gula pasir, masak hingga mendidih dan masak</li>
<li>Masukkan lemon dan garam</li>
<li>Siapkan buah-buahan di dalam mangkok</li>
<li>Tuang bumbu asinan ke atas buah-buahan, aduk dan ratakan.</li>
<li>Simpan dalam kulkas semalaman</li>
</ol>
<br />
Ternyata jadinya warnyanya cantik sekali merahnya, dan pedes banget. Tapi anakku (6 tahun) doyan, katanya nggak terlalu pedes. (Hah?)evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-13133999508679690132013-03-26T19:47:00.002-05:002014-03-05T05:02:03.479-06:00Eksperimen Bagel (KBB#33)<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Zt47wxjTNLynA0_9jLOSV0ofcxcLpbaFUPV5PvyX422HOIJdZUTr2tKJzpVe0qd1tolgTulzqaLhuPchVJobN798P5dRGhJltFHhhnJTmX_p8G5f3BOW4Ja2ZKeSwKg-e7Qj9GUJ7o8/s1600/Logo+KBB33+Bagels.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0Zt47wxjTNLynA0_9jLOSV0ofcxcLpbaFUPV5PvyX422HOIJdZUTr2tKJzpVe0qd1tolgTulzqaLhuPchVJobN798P5dRGhJltFHhhnJTmX_p8G5f3BOW4Ja2ZKeSwKg-e7Qj9GUJ7o8/s320/Logo+KBB33+Bagels.jpg" height="195" width="200" /></a></div>
Tantangan pracoba yang kedua. Baru mulai dicoba setelah tanggal 25 Maret, berharap langsung berhasil. Resep asli di <a href="http://klubberanibaking101.blogspot.com/" target="_blank">klubberanibaking101</a>. Berikut ini yang aku praktekkan.<br />
<br />
Bahan dough:<br />
1 sdm madu<br />
1 sdt ragi instan<br />
1 1/2 sdt garam<br />
9 oz air hangat (harusnya 35 C, tapi aku nggak punya termometer jadi kira2 saja)<br />
3 1/2 cup unbleached flour<br />
<br />
Bahan perebus:<br />
2 liter air<br />
1 sdm baking soda<br />
1 sdt garam<br />
<br />
Cara membuatnya ikut sesuai resep dengan menggunakan mikser, sampai ke menit per menitnya ikutin sama persis. Aku pilih membentuknya setelah keluar dari kulkas saja, karena menurutku akan menghemat tempat di kulkas. Ini proses sebelum masuk di kulkas. Sederhananya:<br />
1. siapkan bahan dough,<br />
2. campur madu ragi dan garam ke dalam air hangat,<br />
3. mixer dengan tepung 3 menit<br />
4. istirahatkan 5 menit<br />
5. mixer lagi 3 menit<br />
6. tutup dan istirahatkan 1 jam di suhu ruangan<br />
7. masukkan kulkas, semalaman<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2dRE4GxpM86McrjLLeQ1-zds5-Ie3zLKuEdOAhmxCa3aJEJhTHboA3SLyAU7VSfmCASLvLccN1LEpYr5uUgrEEa1Eai_F8WmRbVPE2jk5C1mKTAEgBRASc0N3M3HTr2WkHZUQVnc7W-k/s1600/page.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2dRE4GxpM86McrjLLeQ1-zds5-Ie3zLKuEdOAhmxCa3aJEJhTHboA3SLyAU7VSfmCASLvLccN1LEpYr5uUgrEEa1Eai_F8WmRbVPE2jk5C1mKTAEgBRASc0N3M3HTr2WkHZUQVnc7W-k/s320/page.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />
Hari berikutnya, aku keluarkan dough dari kulkas untuk dibentuk. Ternyata susah sekali membentuknya. Butuh tenaga dan kesabaran, itupun hasilnya masih jauh dari bagus. Proses selengkapnya adalah:<br />
1. siapkan baking tray<br />
2. alasi dengan parchment paper<br />
3. semprot dengan cooking spray<br />
4. bagi dough jadi enam<br />
5. bentuk jadi bagel (ini bisa makan waktu sejam sendiri, susyah!)<br />
6. biarkan 20 menit (suhu ruangan 70F)<br />
7. float test<br />
8.nyalakan oven 500F<br />
9. masak air sampai mendidih<br />
10. masukkan baking soda dan garam<br />
11. kecilkan kompor sampai airnya simmering<br />
12. masukkan bagel<br />
13. tunggu 1 menit 15 detik<br />
14. balik<br />
15. tunggu 1 menit<br />
16. angkat<br />
17. ulangi sampai habis bagelnya<br />
18. tunggu oven sampai 30 menit sejak dinyalakan<br />
19. masukkan bagel<br />
20. kecilkan suhu oven jadi 450F<br />
21. tunggu 8 menit<br />
22. lihat bagel setengah matang, cek keadaannya<br />
23. masukkan lagi ke oven, tunggu 8 menit<br />
24. angkat, tunggu 30 menit<br />
25. siap dinikmati.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyrrFzy8tNIyredvZWu9MXQNmDHYxKwXg-Ve8OmD3yZisJ0Av9rIIV-X-YTEDDFXdLwopPz8H-vwzt0t4q2RI3hwN6JzYlNR9OTiQnO_Ufl9iW53JcjhRzT-ILqD-KJKYhZkdZRUh1sqI/s1600/bagel2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyrrFzy8tNIyredvZWu9MXQNmDHYxKwXg-Ve8OmD3yZisJ0Av9rIIV-X-YTEDDFXdLwopPz8H-vwzt0t4q2RI3hwN6JzYlNR9OTiQnO_Ufl9iW53JcjhRzT-ILqD-KJKYhZkdZRUh1sqI/s320/bagel2.jpg" height="320" width="320" /></a></div>
<br />
Masih jauh dari sempurna, tapi lumayan lah sudah ngerasain bikin bagel. Nggak susah kok. Cuma pegel waktu membentuknya. Alhamdulillah lulus. Jingkrak-jingkrak deh :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhivjzc_ise9pdA7qbwpKWwZJlkBISY4TKhcTpqaLJMYshycswQ4dHc8PO3Y6wIWyRa87fsisinS5Trlo_oHZlMe69-h4jt6gBr6wMjqpjEm0Jz9aQjokbvBcsiYELHJxPTwQw4Q4BBKUg/s1600/photo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhivjzc_ise9pdA7qbwpKWwZJlkBISY4TKhcTpqaLJMYshycswQ4dHc8PO3Y6wIWyRa87fsisinS5Trlo_oHZlMe69-h4jt6gBr6wMjqpjEm0Jz9aQjokbvBcsiYELHJxPTwQw4Q4BBKUg/s1600/photo.jpg" height="200" width="200" /></a></div>
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-17963577508733961642013-01-29T23:41:00.001-06:002014-03-05T05:02:15.985-06:00Eksperimen Japanese Roll CakeEksperimen ini merupakan tantangan KBB#32, tantangan pracoba pertama dari dua sebelum bisa bergabung dengan Klub Berani Baking. Kesimpulanku, ini adalah kue paling rumit yang pernah aku bikin.<br />
<br />
Japanese Roll Cake bukan jenis cake yang familiar untukku. Well, memang banyak jenis cake yang aku tidak familiar. Aku mencoba memfamiliarkan diri dengan membaca dengan teliti resepnya. Selain itu aku juga mencari referensi dari youtube. Tidak ada yang sama persis dengan tantangan ini, tapi cukup membantu. <a href="http://kedaikuistanaku.blogspot.com/2012/10/sweet-green-polka-dot-jrc-japanese-roll.html">Posting tentang JRC di blognya mbak Rachmah Setyawati </a>sang pakar JRC sangat banyak membantu. Aku jadi tahu hasil akhir yang diharapkan dari tantangan ini.<br />
<br />
Resep JRC ini sangat rumit menurutku. Aku harus sangat hati-hati membacanya, untuk meyakinkan bahwa aku tak melewatkan sedikitpun step-stepnya. Bahan-bahannya juga sedikit-sedikit, mengukurnya menjadi sangat njelimet. Untung sudah punya timbangan digital. Paling sulit adalah menimbang putih telur. Untungnya lagi untuk putih telur tidak harus pas banget ukurannya.<br />
<br />
Peralatan baking menjadi tantangan tersendiri. Tinggal sementara di negeri orang, tidak memungkinkan untuk membawa segala peralatan baking dari rumah. Praktis peralatan yang ada hanya oven, ditambah hand mixer kecil dan beberapa baskom yang termasuk dalam paket sewa. Harus beli loyang baru, dan di supermarket adanya Wilton. Ya, terpaksalah dibeli, sambil membayangkan berapa banyak yang dapat dibeli di Melati Pasar Baru dengan uang yang sama, untuk loyang tanpa merk. Decorating tip dan piping bag juga beli Wilton. Walaupun akhirnya tidak dipakai karena takut kurang rapi melihat lubangnya sepertinya terlalu besar. Mendapatkan referensi dari <a href="http://www.youtube.com/watch?v=eq_91CDijtY">Youtube </a>kalau mendekor bisa menggunakan Ziploc yang dilubangi pojokannya.<br />
<br />
Menemukan bahan yang sesuai juga bukan perkara mudah. Paling susah dicari adalah non-dairy cream. Pertama, oleh suami dibelikan non-dairy creamer. Ternyata itu bukan untuk membuat cream tapi untuk campuran minuman. Aku sudah mencoba mengocok dengan mixer, tidak mau berubah menjadi cream. Akhirnya memang tidak menemukan non-dairy cream, terpaksa dipakailah yang dairy. Pasta juga tidak ada di mana-mana, jadinya JRC-ku ini biarpun warnanya menarik tapi tanpa rasa, hanya manis saja. Pewarna juga hanya ada <a href="http://www.mccormick.com/Products/Extracts-and-Food-Colors/Food-Colors/Assorted-Food-Colors-and-Egg-Dye.aspx">pewarna cair dalam paket</a> yang sebungkus terdiri dari empat warna, merah kuning hijau dan biru. Jadi untuk membuatnya menjadi warna lain, harus mencampur warna-warna itu dengan komposisi tertentu. Akibatnya, adonan untuk warna pink tua menjadi agak terlalu cair karena memerlukan lebih banyak campuran warna. Pink muda selamat karena memakai campuran pink tua ditambah adonan yang masih tanpa warna.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWW9PVaMZwoPaB5JwnbPhJZJLddGJ_n6aChgVFXuJt9mJ43fWO_iwUnNHzu6FqfOiLSkFLd2Eahe4cUYtHujh6a6gvCsMOwOr8VxcNJXJrT5UDLi3roYW2Ox5WopY3Lq4Ia-4WuEzk1Io/s1600/hasil+akhir+jrc+evy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWW9PVaMZwoPaB5JwnbPhJZJLddGJ_n6aChgVFXuJt9mJ43fWO_iwUnNHzu6FqfOiLSkFLd2Eahe4cUYtHujh6a6gvCsMOwOr8VxcNJXJrT5UDLi3roYW2Ox5WopY3Lq4Ia-4WuEzk1Io/s1600/hasil+akhir+jrc+evy.jpg" /></a></div>
<br />
Inilah hasil dari eksperimen JRC ini. Satu cukup sukses, satu lagi patah dengan sukses. Patahnya mungkin karena terlalu kering memanggangnya. Karena oven terdiri dari dua tingkat, jadi loyang yang ditaruh di bawah menghasilkan cake yang lebih kering daripada yang di atas. Motif yang satunya cukup rapi, yang satu lagi ketipisan, jadinya terkelupas. Pembagian adonan menjadi dua juga kurang adil, jadinya yang satu lebih tebal dari yang lain. Itulah pelajaran dari eksperimen kali ini.<br />
<br />
Kalau ada kesempatan, waktu luang, mungkin aku akan mencobanya lagi. Senang sudah mencobanya. Senang sekali mendapat logo lulus KBB#32. Semoga bisa melaksanakan tantangan berikutnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC8u94hcJDqK6c3effEbiYVFrwZ4C9Tmyb36UvvUqp-Tff8H9kR9lpb2yopT0IfAdtYPlq4OKkCM9sI53VtmWccQc9aRaOaZNOaTkAS4WBTSERHX28XRsdWZ-nOfHO7OaCsENU3ZT-NUk/s1600/Logo+Lulus+KBB+32.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC8u94hcJDqK6c3effEbiYVFrwZ4C9Tmyb36UvvUqp-Tff8H9kR9lpb2yopT0IfAdtYPlq4OKkCM9sI53VtmWccQc9aRaOaZNOaTkAS4WBTSERHX28XRsdWZ-nOfHO7OaCsENU3ZT-NUk/s320/Logo+Lulus+KBB+32.jpg" height="200" width="200" /></a></div>
<br />
<br />evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-87955084701370531742011-06-09T04:07:00.022-05:002011-06-18T19:03:10.597-05:00Eksperimen Martabak ManisDulu kala sempat mengira bahwa membuat martabak manis itu mudah, mengingat betapa banyaknya dijual di pinggir jalan. Namun setelah mencoba membuatnya, baru tahu bahwa cukup tricky juga.<br />
<br />
Resep yang kupakai untuk eksperimen yang pertama kali adalah resep dari Sisca Soewitomo, menghasilkan rasa yang cukup enak, tetapi pori-porinya belum memuaskan karena hanya kecil-kecil tidak seperti yang dijual di abang pinggir jalan. Tidak puas juga dengan bentuknya yang hanya seperti pancake, karena belum punya cetakan martabak yang memadai.<br />
<br />
Pada eksperimen kedua aku menggunakan resep Tuti Soenardi, hasilnya hampir sama, kurang memuaskan. <br />
<br />
Eksperimen ketiga menggunakan wajan Happy Call. Resep yang dipakai punya Sisca Soewitomo seperti pada eksperimen pertama. Kali ini dapat mencetak martabak dengan agak tebal, dan pori-porinya sangat banyak. Menurutku terlalu banyak malah, mungkin terlalu banyak memberi raginya.<br />
<br />
Sudah tiga kali belum membuahkan hasil yang memuaskan. Akhirnya istirahat dulu bereksperimen dengan martabak manis.<br />
<br />
Belum lama ini, lumayan banyak komporan di NCC untuk membuat laporan martabak manis, akhirnya aku beranikan diri untuk membuat lagi. Kali ini aku memilih resep yang tanpa ragi. Karena aku baru tahu ternyata martabak yang dijual di pinggir jalan itu adalah martabak tanpa ragi.<br />
<br />
Eksperimen pertama menggunakan resep tanpa ragi, aku pilih yang ekonomis, dari blog <a href="http://dapur-tati.blogspot.com/2008/09/martabak-manis.html">Kitchen Corner</a>. Jadi kalaupun gagal tidak terlalu rugi. Aku juga buatnya hanya 1/4 resep. Aku ikuti step-nya plek. Tapi rada bingung ada yang kontradiktif antara keterangan yang tertera pada bahan dan pada cara membuat.<br />
<br />
<blockquote><span style="font-size: x-small;">BAHAN ADONAN DASAR<br />
1 kg tepung terigu (kunci/cakra) (<span style="background-color: yellow;">aku biasa ayak dulu sampai 3x bareng soda kue</span>)</span><br />
<br />
<span style="font-size: x-small;">CARA MEMBUAT<br />
<span style="background-color: yellow;">Kocok telur, gula, garam, vanili, soda kue, sepuhan dan air dengan kecepatan tinggi</span> (full speed) sampai naik</span></blockquote><br />
Karena soda kue sudah terlanjur aku campur di tepung, sedangkan pada cara membuatnya soda kue dikocok bareng telur dll, maka jadi bingung. Akhirnya kutambahkan soda kue pada pengocokan telur. Mungkin karena ini jadi martabakku agak getir. Rasa juga kurang gurih karena cairannya aku pakai benar-benar air, tidak diganti dengan susu atau santan. Tapi teksturnya dah bagus. Sesuai dengan yang diharapkan. Warna juga bagus. Ini gambarnya:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDK1UJ3uwsgggV_RKfdWNm3D0XuPXbOylgm324icVvAeU9D5SyJ5LqJ3UWZXOAeBvb3QiMZCtbJokJEijsnJ1dWvMlMR0-L9SJT8If3pFAl3V8l23htie45qfBeHZXimjDd9tfDR9yXAA/s1600/martabak+manis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDK1UJ3uwsgggV_RKfdWNm3D0XuPXbOylgm324icVvAeU9D5SyJ5LqJ3UWZXOAeBvb3QiMZCtbJokJEijsnJ1dWvMlMR0-L9SJT8If3pFAl3V8l23htie45qfBeHZXimjDd9tfDR9yXAA/s320/martabak+manis.jpg" width="320" /></a></div><br />
<br />
Eksperimen kedua martabak manis tanpa ragi, aku memakai resep dari <a href="http://mamagabymichelle.blogspot.com/2010/03/terang-bulan-mini.html">Liong Cake's</a>. Hanya setengah resep. Karena tidak punya cetakan kue lumpur, dicetaknya di Happy Call. Tapi mungkin karena faktor susu yang dipakai masih dingin, dan nyetaknya ketebelan jadinya kurang berpori dan bawahnya sudah gosong. Tapi rasa lebih enak. Jelas karena pakai susu.<br />
<br />
Tidak menyerah dengan eksperimen kedua, aku coba lagi. Dan kali ini aku sudah punya cetakan kue lumpur. Susunya dihangatkan dulu sebentar di microwave, sehingga bersuhu kamar. Soda kue aku cairkan dulu dengan sedikit air, seperti pada eksperimen pertama, dan aku taburkan sedikit terigu ke dalam cetakan untuk membersihkan minyak sebelum menuang adonan, juga sama seperti pada eksperimen pertama. Hasilnya memuaskan. Rasa, tekstur, semuanya sesuai harapan. Aku juga suka kriuk-kriuk yang terbentuk di pinggiran martabaknya, yang tidak bisa kubuat kalau menggunakan wajan Happy Call. Setengah bagian yang kubuat dengan pasta pandan sudah habis oleh anakku dan dua temannya. Ini yang sempat difoto hanya yang pakai pasta coklat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt9Mpy7-7oeyAAhTR_SuEF5ic7H9zWQwirN5vNWhTjs81ktKjelNwogsbTHaBDWWqHNRxIulZTCiCkKp-6DTeFiWTHVzDpb1vz8O0Rz0a1-kcGmr5kxnUvZb9fkoJB5Hkc5M3DMQzR1Pg/s1600/martabak+manis+mini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt9Mpy7-7oeyAAhTR_SuEF5ic7H9zWQwirN5vNWhTjs81ktKjelNwogsbTHaBDWWqHNRxIulZTCiCkKp-6DTeFiWTHVzDpb1vz8O0Rz0a1-kcGmr5kxnUvZb9fkoJB5Hkc5M3DMQzR1Pg/s320/martabak+manis+mini.jpg" width="320" /></a></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOcA60cUNbQnLU3rL_mzbX6Qk7SMlnJoLenRtDQU9VbVuRmtuO7Mk_COXYRq-2PSCDNN75F6RTjSApKOu0mDlNPrg4WYtyYJugjK9Nzeo-poJXS_AFPKIQ-mrGqZjiYD3PWAtWHW6q5pI/s1600/martabak+mini.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOcA60cUNbQnLU3rL_mzbX6Qk7SMlnJoLenRtDQU9VbVuRmtuO7Mk_COXYRq-2PSCDNN75F6RTjSApKOu0mDlNPrg4WYtyYJugjK9Nzeo-poJXS_AFPKIQ-mrGqZjiYD3PWAtWHW6q5pI/s320/martabak+mini.jpg" width="320" /></a></div>evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-53809688710040889132011-05-21T07:31:00.000-05:002011-05-21T07:31:08.276-05:00Eksperimen Bolu Kukus 3Kali ini aku bereksperimen dengan menggunakan resep <a href="http://mamagabymichelle.blogspot.com/2007/06/bolu-kukus-ceria.html">Bolu Kukus Ceria by Vivi Liong</a>. Tapi pencampuran tepung ke dalam adonan, menggunakan mikser seperti pada Eksperimen Bolu Kukus yang pertama. Aku takut kalau menggunakan sendok kayu, hasilnya akan kurang bercampur rata.<br />
<br />
Hasilnya, merekah sempurna, dan tidak terlalu ngapas. Aku putuskan aku paling cocok menggunakan resep ini. Aku juga suka resep ini karena tidak menggunakan minuman bersoda. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjowEuKjNaZzczflyk8W_Mr7zezOA_EiEUR5Ke14Qz3bNcI7pKSSZLZyNCo8XhhcwbKsr12IMn2RE3sU2AzYLJyKZv8wxr2OicUwMT050MLUEhzsjDwyglysJt-F7VUtdSHaPMjETLOBs4/s1600/bolu+kukus+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjowEuKjNaZzczflyk8W_Mr7zezOA_EiEUR5Ke14Qz3bNcI7pKSSZLZyNCo8XhhcwbKsr12IMn2RE3sU2AzYLJyKZv8wxr2OicUwMT050MLUEhzsjDwyglysJt-F7VUtdSHaPMjETLOBs4/s320/bolu+kukus+3.jpg" width="320" /></a></div>evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-56755678026386105322011-04-14T22:24:00.001-05:002011-05-21T07:17:33.971-05:00Eksperimen Bolu Kukus 2Aku mau coba lagi, kali ini dengan setengah resep <a href="http://www.ncc-indonesia.com/detail.php?aid=130">Bolu Kukus 10 Menit</a> dengan modifikasi cairan yang aku tambah menjadi 200 ml. Cairan yang kupakai adalah jus Sunkist. Sedangkan essense yang kupakai adalah pasta Orange merk Kupu-kupu.<br />
<br />
Terigu yang dipakai adalah Segitiga Biru. Bahan-bahan lain sama dengan percobaan pertama. Pada eksperimen kedua ini menghasilkan tekstur yang sama lembutnya, namun dengan rekahan yang tidak beraturan. Malah ada yang sompal. Soal rasa, lebih ringan karena tidak menggunakan susu.<br />
<br />
Aku curiga ini karena pengaruh tepung yang dipakai dan komposisi tepung yang lebih banyak daripada percobaan pertama. Tapi mungkin juga pengaruh penggunaan BPDA untuk menggantikan air soda.<br />
<br />
Ini gambar penampakannya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhODZ3eRsnlurK9q0_h2Rn489VornHc4HnW_nkqoQHtt2M8SApb9P3NjYg0pEriH3eJ0sMe4jPTIgC36EJEMP5AeG8kdY42rQxpTz3UukCbUg-NoZmeQVHvkgd3UENeH8ENFwrYwf4aHIo/s1600/bolu+kukus+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhODZ3eRsnlurK9q0_h2Rn489VornHc4HnW_nkqoQHtt2M8SApb9P3NjYg0pEriH3eJ0sMe4jPTIgC36EJEMP5AeG8kdY42rQxpTz3UukCbUg-NoZmeQVHvkgd3UENeH8ENFwrYwf4aHIo/s320/bolu+kukus+2.jpg" width="320" /></a></div>Ini yang sompal:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie3wVDt7Xdgl9-H_OiIHaOblJrQDviao1jzJdJePWL5Sas6IZgVW8rX4QqMwtkMmOW1GiTksdLiNiib1A-9lqPfApKJKzbKk0k2kZP8VJOhj3QxDWbxqf-fXxIvwZsDJCqj5lje7KuIoQ/s1600/sompal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEie3wVDt7Xdgl9-H_OiIHaOblJrQDviao1jzJdJePWL5Sas6IZgVW8rX4QqMwtkMmOW1GiTksdLiNiib1A-9lqPfApKJKzbKk0k2kZP8VJOhj3QxDWbxqf-fXxIvwZsDJCqj5lje7KuIoQ/s320/sompal.jpg" width="320" /></a></div><br />
evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-72608480865890434692011-04-12T01:21:00.006-05:002011-04-15T21:36:26.638-05:00Eksperimen Bolu Kukus<span style="font-size: small;">Bereksperimen dengan bolu kukus sudah seperti ngidam saja. Sedianya akhir pekan yang lalu aku akan melakukannya. Namun ternyata ada tugas luar kota, sehingga aku harus menunda eksperimen ini. </span><span style="font-size: small;">Akhirnya malam-malam aku kerjakan juga. Ini dia hasilnya.</span><br />
<br />
<div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXPRfgFUnzxaH5ZfjRhFNzLbZPCL78iu6bQrgOHnwO_Q8B-c7nwsu835FrC2s6zkvFJHLsr8gyR784Jh08qIsa-tCGbEmu4EuDdMnHR0NVxaDprSft0j46VDKet3sBV7Enut70rQmrwnc/s1600/bolu+kukus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXPRfgFUnzxaH5ZfjRhFNzLbZPCL78iu6bQrgOHnwO_Q8B-c7nwsu835FrC2s6zkvFJHLsr8gyR784Jh08qIsa-tCGbEmu4EuDdMnHR0NVxaDprSft0j46VDKet3sBV7Enut70rQmrwnc/s320/bolu+kukus.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><span style="font-size: small;"></span></div><div><span style="font-size: small;">Resep yang dipakai adalah Bolu Kukus Cantik by Heryanti Saleh, dengan sedikit modifikasi, menyesuaikan dengan yang ada di rumah.</span></div><div><span style="font-size: small;">Bahan :</span></div><div><span style="font-size: small;">2 butir telur</span></div><div><span style="font-size: small;">160 gr gula pasir</span></div><div><span style="font-size: small;">1 sdt munjung emulsifier (SP)</span></div><div><span style="font-size: small;">200 gr terigu kunci biru</span></div><div><span style="font-size: small;">100 ml santan Kara (aku ganti dengan 100 ml air dicampur dengan 4 sdm susu bubuk)</span></div><div><span style="font-size: small;">100 ml soda (sprite)</span></div><div><span style="font-size: small;">Cara : </span></div><ol><li><span style="font-size: small;">Mix telur, gula pasir dan ½ bagian emulsifier dengan kecepatan tinggi sampai putih mengembang.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Masukkan terigu, santan dan sprite bergantian, mix dengan kecepatan rendah sampai habis.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Masukkan sisa emulsifier dan mix adonan dengan kecepatan tinggi selama 5-7 menit.</span></li>
<li><span style="font-size: small;">Siap di beri warna dan dimasukkan ke Loyang bolu kukus.</span></li>
</ol><div><span style="font-size: small;">Untuk 10-13 loyang bolu kukus dengan diameter 4cm.</span></div><div><span style="font-size: small;">Tapi pada eksperimenku jadinya 17 loyang bolu kukus. Entah karena terlalu banyak menggunakan SP, atau terlalu sedikit menuangnya, atau loyangnya memang beda. Tidak tahulah. Yang jelas hasilnya enak dan lembut.</span></div>evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-861643843459419931.post-54205291850809697442011-03-16T02:31:00.044-05:002011-04-15T21:28:16.068-05:00Eksperimen Tahu BulatSudah dua kali aku melakukan eksperimen tahu bulat. Eksperimen pertama gagal. Eksperimen kedua cukup sukses. Inilah hasilnya:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07Q8BlFoYH-B8Ltn2hGr82kDGC8YDMPg8gfyXQ09NTmsbPWI9NrFSNDkf8koYVbE-DmyBwZUtxT0Ac2qWTqITRIv8TcFZufwuWP279h1SNzi36jvr45Ercu0sFk2wXo9P5HNcPHAO_Yw/s1600/tahu+bulat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg07Q8BlFoYH-B8Ltn2hGr82kDGC8YDMPg8gfyXQ09NTmsbPWI9NrFSNDkf8koYVbE-DmyBwZUtxT0Ac2qWTqITRIv8TcFZufwuWP279h1SNzi36jvr45Ercu0sFk2wXo9P5HNcPHAO_Yw/s1600/tahu+bulat.jpg" /></a></div><br />
<br />
<div></div>Hampir semua variable pada dua eksperimen Tahu Bulat ini berbeda:<br />
<br />
<div></div>1. Tahu<br />
<ul><li>Eksperimen pertama: tahu yang dipakai adalah jenis yang dijual dalam keadaan sudah dipotong kecil-kecil, sudah ada di kulkas kurang lebih tiga hari.</li>
<li>Eksperimen kedua: tahunya masih segar, tahu jenis yang sama dengan yang pertama ditambah dengan satu tahu besar.</li>
</ul>2. Alat untuk memeras, mengurangi kadar air pada tahu.<br />
<ul><li>Eksperimen pertama: menggunakan kain tebal dengan bahan seperti yang dipakai untuk lap, kalau aku menyebutnya serbet. Tentu saja bukan yang sudah dipakai untuk lap.</li>
<li>Eksperimen kedua menggunakan kain yang tipis dan sangat renggang seratnya, sehingga lebih banyak air yang dapat diperas.</li>
</ul>3. Pemakaian telur<br />
<ul><li>Eksperimen pertama: tidak menggunakan telur</li>
<li>Eksperimen kedua: menggunakan telur</li>
</ul>4. Wajan<br />
<ul><li>Eksperimen pertama: menggunakan mini wok teflon, sehingga terlalu kecil dan sempit sehingga sulit membolak-balik tahu yang digoreng.</li>
<li>Eksperimen kedua: menggunakan wajan biasa, bukan teflon dengan minyak yang cukup banyak.</li>
</ul>Aku tidak dapat menilai, variable mana yang menjadi kunci kesuksesan dari eksperimen Tahu Bulat yang kedua, karena banyak variabel yang berubah.evyrohttp://www.blogger.com/profile/09040741724615791613noreply@blogger.com0