Surat Tjinta sudah diterima tanggal 25 Februari. Kebetulan tanggal 1 Maret ada acara pengajian yang selalu diwarnai dengan potluck. Alangkah senangnya kalau bisa membawa sesuatu yang khas Indonesia. Maka tantangan KBB ini segera dilaksanakan. Kalau berhasil ya dibawa ke acara itu, kalau tidak berhasil ya sudah dimakan sendiri saja (beneran 27 telur dimakan sendiri?).
Lapis Legit Prune
Sumber: Binder Primarasa
Bahan:
margarin/mentega untuk olesan
200 gr mentega
200 gr margarin
2 sdm susu kental manis
27 kuning telur
2 putih telur
200 gr gula kastor
20 gr emulsifier
(TBM), optional
½ sdt vanili bubuk
60 gr tepung terigu, ayak dengan
25 gr maizena
Taburan:
200 gr manisan buah prune, buang bijinya, belah dua.
Cara:
1. Olesi dasar loyang ukuran
18x18x5 cm dengan margarin, alasi kertas roti, olesi margarin.
2. Kocok mentega, margarin, susu
kental manis dengan mixer hingga putih dan lembut (± 15 menit).
3. Dalam mangkuk lain, kocok
kuning dan putih telur, gula, emulsifier, vanili hingga putih dan kental (± 20
menit).
4. Masukkan campuran mentega
sedikit demi sedikit ke dalam telur kocok, aduk rata dengan mixer. Tambahkan
tepung terigu sedikit demi sedikit, aduk dengan spatula hingga rata.
5. Lapisan I: Panaskan oven dengan api bawah sampai mencapai suhu
180oC. Tuang 1 sendok sayur (± 50 mL) adonan ke dalam loyang,
ratakan dengan punggung sendok makan/spatula.
6. Masukkan ke dalam oven, taruh
di rak paling bawah. Panggang kue sampai kecoklatan (± 3 menit), keluarkan dari
oven, olesi permukaannya dengan margarin/mentega, tekan-tekan dengan alat
pemadat supaya rata dan padat.
7. Lapisan II: Tetap menggunakan api bawah, tuang 2 sdm (± 25 mL)
adonan, ratakan, panggang kembali sampai kecoklatan (± 3 menit), olesi
margarin/mentega, tekan-tekan.
8. Lapisan III dan seterusnya: Ulangi step 7 sebanyak 4x.
Matikan api bawah, nyalakan api
atas. Pakai api kecil saja. Teruskan melapis sampai sisa adonan habis. Setiap
selesai memanggang tekan kue supaya rata dan padat, baru tuangi adonan.
Setiap selesai mengerjakan 3
lapisan, susun potongan prune di atasnya. Sisakan 4-5 potong prune untuk hiasan
bagian atas kue.
Setelah adonan habis, matikan api
atas, nyalakan kembali api bawah pada suhu 180oC. Pindahkan kue ke
rak tengah, teruskan memanggang selama ± 15 menit, agar setiap lapisan kue
masak. Keluarkan dari oven, dinginkan. Potong-potong sesuai selera.
Catatanku:
1. Vanilla bubuk dapat diganti dengan vanilla extract. 1/2 sdt vanilla bubuk = 1 sdt vanilla extract. Thanks to mbak Devi (http://deviany.wordpress.com) atas petunjuknya.
2. Loyang yang kupakai seadanya, tidak tahu ukuran berapa. Untungnya, resep ini pas banget habis di loyang ini. Tapi jeleknya loyangku ini bagian bawah lebih kecil daripada bagian atas. Jadinya setelah dipotong hasilnya tidak persis segi empat tapi trapesium.
3. Cara menata prune harus diperhatikan supaya hasil akhirnya tidak tertumpuk di satu tempat.
4. Waktu pemanggangan sangat tergantung oven. Untuk kasus ovenku, setiap lapis butuh 4 menit untuk matang, dan ternyata hasil akhirnya belum terlalu coklat. Saat dipotong, lapisnya tidak terlalu terlihat nyata. Eksperimen berikutnya dapat dicoba 5 menit atau memindahkan loyang ke rak tengah agar lebih dekat ke api.
Inilah hasil akhir yang prune-nya belum tertata dengan baik dan lapisnya belum terlalu terlihat nyata. Meskipun demikian, eksperimen ini dapat dikatakan berhasil, karena hasilnya layak makan. Bukan hanya layak makan sebenarnya, tapi enak sekali. Resep yang bagus. Layak dibawa ke acara potluck. Sambutannya juga cukup menyenangkan. Lapis legit yang untuk potluck lupa difoto.
Senangnya dapat logo lulus.