21 Juli 2013

Eksperimen Pavlova (KBB#35: Basic White)


Yang kusuka dari resep ini, jika diikuti step-stepnya dengan benar, hasilnya akan sesuai harapan. Kuncinya adalah pemanggangan suhu rendah dan pendinginan yang sangat pelan. Aku masih struggle dengan gula halus bikinan sendiri yang masih menyisakan sedikit kekurangmulusan pada tekstur pavlova. Aku yakin kalau pakai gula caster, hasilnya akan sempurna. Dan satu lagi, mungkin aku tak punya jiwa seni, sehingga sudah tiga kali percobaan, toppingnya menurutku masih selalu kurang enak dilihat.


Classic Berry Pavlova
Sumber: ABC Delicious: Sweets

4 butir putih telur dalam suhu ruangan
250 gram gula caster
2 sendok teh tepung maizena
1 sendok teh cuka anggur putih
½ sendok teh ekstrak vanilla
2 x 125 gram raspberry
125 gram blueberry
250 gram strawberry, buang kelopaknya, iris
300 mililiter krim kental
5 sendok makan gula icing

Panaskan oven suhu 150C. Alasi loyang dengan baking paper dan gambar lingkar 22cm.


Kocok putih telur dengan sejumput garam menggunakan mixer elektrik hingga pucuk tumpul. Masukkan gula sedikit demi sedikit sambil terus dikocok, hingga adonan mengkilat dan stiff. Masukkan tepung maizena, cuka dan vanilla, aduk rata. 



Gunakan sendok besar (atau spatula), tumpuk adonan meringue ke atas gambar lingkar di atas baking paper, lalu buatlah semacam lekukan di tengah adonan meringue menggunakan punggung sendok.

Masukkan dalam oven dan segera turunkan suhu oven ke 100C. Panggang selama 2 ½ jam hingga kulit pavlova mengering. Biarkan di dalam oven hingga pav dingin.



Masukkan satu bagian dari raspberry ke dalam blender dengan 3 sendok makan gula icing, proses sampai lembut. Saring dan buang bijinya.



Kocok krim dengan sisa gula icing hingga pucuk tumpul. Isi bagian tengah pavlova dengan krim kocok dan tabur dengan buah-buahan berry. Sendokkan saus raspberry ke atas susunan buah-buahan, hidangkan segera.


Bandingkan hasil dari tiga kali percobaan:
Yang pertama, kelebihan maizena, pendinginan terburu-buru. Hasilnya pecah-pecah. Kedua dan ketiga pada dasarnya sama prosesnya, hanya toppingnya saja yang berbeda.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar